Tidurmerupakan hal mendasar bagi kesehatan manusia, tetapi karena sifatnya sangat pribadi, hanya ada sedikit alat untuk mengukur berapa banyak tidur yang diperoleh setiap orang dalam skala besar. Metode yang ada menggunakan buku harian waktu, survei tidur, laboratorium tidur atau, baru-baru ini, teknologi yang dapat dipakai untuk mengukur tidur. Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan. Pengobatan tradisional dilakukan sebagai upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit atau pemulihan kesehatan Menkes RI, 2003. Pengertian Pengobatan Tradisional Pengertian Pengobatan Tradisional Menurut Permenkes Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara, obat, dan pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun temurun, dan/atau pendidikan/ pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Pengertian Pengobatan Tradisional Menurut WHO Menurut pendapat organisasi kesehatan dunia WHO, 2000, pengertian mengenai pengobatan tradisional sebagai serangkaian pengetahuan, ketrampilan dan praktik-praktik yang berdasarkan teori, keyakinan dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan diagnosa, perbaikan dan pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental. Terdapat dua jenis pengobatan tradisional menurut WHO yaitu Pengobatan dengan cara-cara yang bersifat spiritual yakni, terkait dengan hal-hal yang bersifat ghaib; Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan, yakni jamu atau obat herbal Walcott, 2004 Pengertian Pengobatan Tradisional Menurut Para Ahli Djojosugito 1985 yang menyatakan bahwa pengobatan tradisional menyangkut dua hal yakni obat atau ramuan tradisional dan cara pengobatan tradisional. Definisi pengobatan tradisional sendiri adalah pengobatan yang secara turun temurun digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit tertentu dan dapat diperoleh secara bebas dikutip dari Sudardi, 2002 14 Menurut Asmino 1995, pengobatan tradisional dibagi menjadi dua. Pertama, cara penyembuhan tradisional traditional healing yang terdiri dari pijatan, kompres, akupuntur dan sebagainya. Kedua ialah obat tradisional traditional drugs yaitu dengan menggunakan bahan-bahan yang telah tersedia dari alam seperti halnya tanaman, hewan, sumber mineral atau garam-garam serta mata air yang keluar dari tanah. Pengobtan Tradisional Fitoterapi Salah satu pengobatan tradisional adalah fitoterapi. Fitoterapi adalah penggunaan tanaman, bagian tanaman, sediaan yang terbuat dari tanaman untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. Sebagian indikasi fitoterapetik berasal dari pengalaman pada obat herbal yang telah berusia ratusan bahkan ribuan tahun. Fitoterapi dikelompokkan dalam beberapa kelompok terapi, yaitu Kelainan jantung dan pembuluh darah. Gangguan saluran pencernaan. Gangguan saluran pernapasan. Antidiabetes mellitus. Gangguan susunan saraf pusat. Antiobesitas. Hepatoprotektor h. Anti asam urat. Suportif kanker. Gangguan saluran kemih. Immunomodulator Mun‟im, 2011. Originally posted 2020-12-26 214143. Uncategorized

CaraMengobati Batu Karang Secara Tradisional membantu menghancurkan batu empedu atau batu ginjal secara alami tanpa operasi. Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) pada tahun 2013, diperkirakan prevalensi penderita yang terdiagnosa batu ginjal untuk umur di atas 15 tahun adalah sebesar 0,6 persen dari total

Satu macam jamu bisa terbuat dari campuran 5-10 macam tanaman, bahkan mungkin lebih. Setiap bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun, kulit, buah, dan bijinya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan jamu. Ambil contoh yang paling umum adalah jamu kunyit asam. Jamu kunyit asam diyakini dapat membantu meredakan nyeri haid sebab kunyit mengandung kurkumin yang mengurangi produksi hormon prostaglandin penyebab kejang otot pada rahim. Selain itu, jamu ini juga cukup sering digunakan sebagai obat pegal-pegal dan ramuan penghilang bau badan. Contoh jamu umum lainnya adalah jamu beras kencur dan jamu temulawak. Jamu beras kencur diolah dari campuran beras, kencur, asam jawa, serta gula merah sering digunakan sebagai penambah stamina dan nafsu makan. Jamu beras kencur juga dapat mengatasi masalah pencernaan, sesak napas, pilek, hingga sakit kepala. Sementara itu, jamu temulawak juga berpotensi untuk mengobati masalah osteoarthritis. Berdasarkan Ketentuan Kepala BPOM, jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai uji klinis di laboratorium. Sebuah ramuan tradisional bisa dikatakan jamu apabila keamanan dan khasiatnya telah terbukti berdasarkan pengalaman langsung pada manusia selama ratusan tahun. 2. Obat herbal terstandar OHT Obat herbal terstandar OHT adalah obat tradisional yang terbuat dari ekstrak atau sari bahan alam dapat berupa tanaman obat, sari binatang, maupun mineral. Berbeda dengan jamu yang biasanya dibuat dengan cara direbus, cara pembuatan OHT sudah menggunakan teknologi maju dan terstandar. Produsen OHT harus memastikan bahwa bahan-bahan baku yang digunakan dan prosedur ekstraksinya sudah sesuai standar BPOM. Tenaga kerjanya pun harus memiliki keterampilan dan pengetahuan mumpuni tentang cara membuat ekstrak. Selain itu, produk OHT juga harus melalui uji praklinis di laboratorium untuk menguji efektivitas, keamanan, dan toksisitas obat sebelum diperjualbelikan. Sebuah produk obat tradisional komersil resmi tergolong OHT jika mencantumkan logo dan tulisan “OBAT HERBAL TERSTANDAR” berupa lingkaran berisi jari-jari daun 3 pasang dan ditempatkan pada bagian atas kiri dari wadah, pembungkus, atau brosurnya. Contoh produk OHT di Indonesia adalah Kiranti, Antangin, dan Tolak Angin. 3. Fitofarmaka Sama seperti OHT, produk fitofarmaka terbuat dari ekstrak atau sari bahan alam berupa tanaman, sari binatang, maupun mineral. Bedanya, fitofarmaka adalah jenis obat bahan alam yang efektivitas dan keamanannya sudah dapat disejajarkan dengan obat modern. Proses produksinya sama-sama berteknologi maju dan sudah terstandar seperti OHT, tapi produk fitofarmaka harus melewati satu lagi tahan proses pengujian tambahan. Setelah melalui proses uji praklinis, produk OBA fitofarmaka harus menjalani uji klinis langsung pada manusia guna menjamin keamanannya. Sebuah produk obat tradisional boleh dipasarkan ke masyarakat jika sudah melewati uji praklinis dan klinis. Produk fitofarmaka juga harus mencantumkan logo dan tulisan “FITOFARMAKA” berupa lingkaran berisi jari-jari daun membentuk bintang dan ditempatkan pada bagian atas kiri dari wadah, pembungkus, atau brosurnya. Tips aman mengonsumsi obat tradisional Agar bisa meraup manfaatnya seoptimal mungkin, Anda harus lebih cermat dalam memilah-milih produk obat yang akan dibeli. Melansir Lembaran Edukasi Obat dan Pangan dari BPOM, setiap obat tradisional wajib mencantumkan penandaan label yang benar, meliputi Nama Produk Nama dan alamat produsen/importir Nomor pendaftaran/nomor izin edar BPOM Nomor Bets/kode produksi Tanggal Kedaluwarsa Netto Komposisi Peringatan/Perhatian Cara penyimpanan Kegunaan dan cara penggunaan dalam Bahasa Indonesia. Bukan hanya itu. Patuhi juga beberapa aturan berikut ini untuk menjamin obat yang Anda gunakan aman dikonsumsi Hanya gunakan produk yang sudah memiliki nomor pendaftaran dari BPOM. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi OT. Selalu baca aturan pakai sebelum mengonsumsi OT. Sebaiknya hindari penggunaan obat tradisional bersamaan dengan obat kimia dari resep dokter. Jika muncul efek samping yang terbilang cepat setelah minum OT, kemungkinan ada penambahan bahan kimia dalam obat tersebut yang dilarang penggunaannya. Perhatikan bagian informasi “peringatan” atau “perhatian” yang tertera di label kemasan produk, kemudian sesuaikan efek samping penggunaan obat tersebut dengan kondisi kesehatan Anda. Sebuah produk OT yang baik juga tidak boleh mengandung bahan kimia obat BKO, alkohol lebih dari 1% kecuali dalam bentuk tertentu dan harus diencerkan dulu, narkotika & psikotropika, serta bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan. Nah demi menjamin keamanan produk obat yang Anda gunakan, Anda bisa memastikannya langsung dengan mengecek laman Badan POM Pada kolom “Daftar Produk”, pilih “Produk Public Warning” dan cari tahu obat tradisional apa saja yang mengandung bahan kimia berbahaya. Seberapa aman penggunaan obat tradisional? Banyak orang yang percaya keampuhan penyembuhan obat ini dengan berbagai alasan. Ada yang mengaku berhasil sembuh atau setidaknya mengalami perbaikan kondisi kesehatan usai menggunakan OT, diyakini lebih alami, tidak menimbulkan efek samping, atau karena mendapat saran dari orang telah berhasil sembuh berkat OT, dikutip dari BMC Complementary and Alternative Medicine. Pada dasarnya, obat tradisional memang tergolong aman untuk dikonsumsi selama Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahannya dan dalam batas dosis aman. Hanya saja, Anda dianjurkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memilah-milah obat tradisional mana yang sekiranya asli dan aman untuk dikonsumsi, serta mana yang meragukan. Pasalnya, tidak sekali dua kali BPOM menemukan OT ilegal yang tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Penny K. Lukito, selaku Kepala BPOM, menuturkan bahwa penggunaaan OT ilegal sangat membahayakan kesehatan karena mengandung sejumlah bahan kimia. Penggunaan obat haruslah dengan resep dan pengawasan dokter, atau setidaknya obat yang Anda konsumsi tersebut telah terjamin penggunaannya. Sementara OT ilegal ini tidak dapat dipastikan keamanannya, bahkan dijual bebas tanpa izin edar resmi dari BPOM. Otomatis, OT ilegal berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
PengobatanTradisional Sebagai Pengobatan Alternatif; Menurunkah Eksistensi Pasar Tradisional di Indonesia? Relief orang sedang memijat yang dipamerkan di Museum Museum of Traditional Vietnamese Medicine, sumber: gettyimages googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-7120922872341');});
Banyak orang mencari pengobatan pelengkap untuk berbagai penyakit. Mungkin pengobatan herbal untuk menyembuhkan flu, atau akupunktur untuk meredakan nyeri punggung bawah. “Pengobatan pelengkap” mengacu pada praktik di luar pengobatan Barat, diadopsi dari budaya lain, dan sering digunakan di negara-negara berpenghasilan tinggi. Tapi “pengobatan tradisional” mencakup berbagai praktik dan terapi asli indigenous untuk populasi mereka yang mempraktikkannya. Berdasarkan landasan sejarah dan budaya, pengobatan tradisional ini beroperasi di luar perawatan kesehatan arus utama. Jadi misalnya, pengobatan tradisional Cina merupakan asli untuk masyarakat Cina dan oleh karena itu diklasifikasikan sebagai pengobatan tradisional. Tapi ketika digunakan oleh etnis non-Cina, kita menyebutnya sebagai obat pelengkap. Read more Nearly 1 in 4 of us aren't native English speakers. In a health-care setting, interpreters are essential Sementara banyak orang menggunakan obat-obatan pelengkap, obat-obatan tradisional memberikan suatu pengaruh yang sangat penting dalam cara para migran menjaga kesehatan mereka. Hal ini dapat menghadirkan suatu tantangan dalam penyampaian perawatan medis Barat ke komunitas yang beragam di negara tujuan mereka. Tapi bahkan saat hanya ada sedikit konsensus tentang kemanjuran obat-obatan ini, selama kita berusaha untuk mencapai hasil kesehatan yang lebih baik untuk orang yang beragam secara budaya dan bahasa, kita harus mengakui obat tradisional dan pelengkap sebagai komponen penting dari perawatan kesehatan mereka. Pendekatan holistik Pengobatan tradisional dan komplementer yang digunakan di antara populasi yang beragam secara budaya dan bahasa. Termasuk di antaranya adalah pengobatan herbal, akupunktur, pijat, pengobatan tradisional Cina, yoga, ayurveda, homeopati penggunaan berbagai tumbuhan, hewan, dan mineral tertentu dan tai chi. Tipe pengobatan yang berbeda disukai di komunitas yang berbeda. Ayurveda, misalnya, berusia lebih dari tahun dan asli dari India. Pengobatan ini menggabungkan gaya hidup, diet, olahraga dan sebagian besar produk tanaman sebagai pilihan pengobatan. Diterjemahkan menjadi “ilmu kehidupan”, Aryuveda bertujuan untuk membersihkan seseorang dari zat penyebab penyakit dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh. Praktisi Ayurveda percaya pendekatan ini efektif dalam mengelola sejumlah kondisi akut dan kronis termasuk diabetes, kanker, kecemasan dan radang sendi. Read more Does traditional Chinese medicine have a place in the health system? Beberapa penelitian menunjukkan kemanjuran Aryuveda, termasuk bagaimana formulasi pengobatan ini sebanding dengan obat konvensional seperti glukosamin dalam mengobati osteoartritis peradangan kronis di sendi lutut. Namun, hasil yang bervariasi dan desain studi yang terbatas membuat sulit untuk menarik kesimpulan tegas. Sementara itu, pengobatan tradisional Cina telah berkembang sejak pertama kali digunakan lebih dari tahun yang lalu, namun tetap berpijak pada tujuannya untuk merawat seluruh tubuh dan bukan menyasar masalahnya saja. Obat tradisional sering menemani migran ke negara tujuan mereka. From Meliputi banyak praktik termasuk tai chi, akupunktur, dan berbagai pengobatan herbal, pengobatan Cina saat ini digunakan untuk mencegah dan mengobati banyak kondisi. Pasien dengan osteoarthritis lutut yang berlatih tai chi mencatat peningkatan yang signifikan, sementara ada hasil positif untuk akupunktur dalam meredakan nyeri punggung bawah dan mual yang berhubungan dengan kemoterapi. Pengobatan tradisional Cina juga telah digunakan untuk pencegahan penyakit jantung dan stroke, dan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan gagal jantung kronis. Sebuah ulasan terbaru, misalnya, menemukan obat-obatan Cina tertentu dapat mengendalikan beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Tapi beberapa penelitian yang ada dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil dan desain penelitian yang cacat. Obat herbal dari pengobatan Cina dan sejenisnya digunakan untuk mengobati berbagai kondisi. St John’s wort atau Hypericum perforatum digunakan untuk mengobati depresi ringan, Ginkgo Biloba untuk kehilangan ingatan, dan ginseng untuk kondisi muskuloskeletal gangguan sendi, otot dan tulang untuk mendukung anggota badan, leher dan punggung. Read more Do you know what's in the herbal medicine you're taking? Namun, meski terdapat beberapa hasil yang menjanjikan, masih ada kesenjangan yang substansial antara kekuatan bukti yang mendukung praktik ini dan penggunaan serta penerimaan konsumen terhadap produk tradisional dan obat komplementer. Jika buktinya terbatas, mengapa kita harus memperhatikannya? Beberapa komunitas migran mengalami kesehatan yang lebih buruk daripada populasi tuan rumah mereka. Misalnya, tingkat diabetes tipe 2 lebih tinggi di kalangan migran daripada di populasi Australia secara umum. Penting untuk diketahui bahwa bagi kelompok minoritas, perasaan seolah-olah seorang dokter tidak memahami kebutuhan budaya mereka dapat menjadi penghalang untuk mencari bantuan. Misalnya, jika seseorang tidak yakin dokternya akan menyetujui penggunaan obat tradisional, mereka mungkin tidak mengungkapkannya. Kita tahu penggunaan obat tradisional dan komplementer yang dirahasiakan atau non-disclosure merupakan hal umum di antara kelompok budaya yang beragam. Ini bisa berbahaya, karena beberapa obat tradisional dan komplementer dapat berinteraksi negatif dengan obat lain. Read more Going to the naturopath or a yoga class? Your private health won't cover it Ketika pasien merasa dokter mereka tidak menghakimi atau bahkan menerima penggunaan obat tradisional mereka, mereka lebih cenderung untuk mengungkapkannya . Jadi penyedia layanan medis dapat memperoleh manfaat dari pendidikan seputar berbagai jenis obat tradisional dan komplementer, termasuk metode yang peka budaya untuk menanyakan tentang penggunaannya. Akupunktur, terapi komplementer yang populer, berakar pada pengobatan Cina. From Apa yang perlu dilakukan Australia? Sistem perawatan kesehatan integratif yang paling matang terbukti di Asia. Negara-negara seperti Korea Selatan dan India telah mengatur obat tradisional dan pelengkap ke dalam kebijakan kesehatan nasional mereka. Untuk mengatasi ketidakadilan kesehatan secara efektif, sistem kesehatan kita perlu mempertimbangkan dan mengatasi dampak pengaruh budaya terhadap keputusan perawatan kesehatan pasien. Ini sangat penting bahkan ketika perawatan yang mereka hargai mungkin tidak didasarkan pada bukti. Menyelidiki dan mempertimbangkan praktik-praktik ini pada akhirnya akan membantu kita merancang dan memfasilitasi perawatan yang aman, efektif, peka budaya, dan terkoordinasi untuk semua pasien dan komunitas di seluruh Australia. Professor Jon Adams berkontribusi pada artikel ini. Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS orang yang pekerjaannya mengobati secara tradisional. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Ilustrasi Jerawat Pada Wajah iStockphoto Jakarta Mencegah timbulnya jerawat bagi sebagian orang sangatlah sulit. Banyak yang jengkel dengan segala masalah yang disebabkan oleh tumbuhnya jerawat di wajah. Hal ini membuat banyak orang melakukan segala cara untuk menghilangkan jerawat. Cara mencegah timbulnya jerawat bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari perawatan dengan ahlinya hingga melakukan perawatan di rumah hanya dengan bahan-bahan alami. Salah satu bahan alami yang dapat mencegah timbulnya jerawat adalah dari jenis minuman sebagai detox. Dikira Jerawat, Pria Ini Ternyata Idap Kanker Kulit di Dahi 8 Makanan Penyebab Jerawat Ini Harus Dihindari, Agar Kulit Tetap Mulus 6 Penyebab Jerawat di Punggung yang Jarang Disadari, Jangan Sepelekan Minuman yang dapat mencegah timbulnya jerawat dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan wajah yang bersih. Berbagai minuman alami ini bisa digunakan dengan rutin tanpa perlu menakutkan berbagai efek samping karena tidak memiliki zat kimia yang berbahaya. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa 20/8/2019 tentang minuman yang dapat mencegah timbulnya AsamIlustraasi foto Liputan 6Minuman yang dapat mencegah timbulnya jerawat yang pertama adalah kunyit asam. Kunyit asam merupakan salah satu jenis jamu yang terbuat dari campuran parutan kunyit dan asam jawa. Minuman tradisional ini cukup disukai banyak orang karena memiliki rasa yang manis, asam dan segar. Kandungan curcumin yang terdapat dalam kunyit berfungsi sebagai anti-inflamasi yang mengatasi peradangan pada jerawat. Selain itu, antiseptik dan antibakteri yang terkandung dalam kunyit juga mampu melawan bakteri penyebab jerawat. Rutin meminum kunyit asam tak hanya meredakan masalah jerawat saja, noda bekas jerawat pun bisa hilang karena berkat kandungan vitamin C dan betakaroten yang terdapat pada asam jawa. Maka dari itu, meminum kunyit asam merupakan solusi lengkap untuk mencegah timbulnya HijauTeh hijau memang terkenal dengan manfaatnya yang begitu banyak untuk kesehatan. Ternyata hal ini juga berlaku dalam menjaga kecantikan kulit. Teh hijau cukup handal dalam urusan meredakan jerawat. Kandungan ekstrak etanolik yang terdapat di dalam teh hijau mampu menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus yang merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat. Tak hanya itu saja, dengan kandungan antioksidan yang kaya, teh hijau juga dapat menurunkan berat badan dan mencegah risiko PutihIlustraasi foto Liputan 6Air putih bisa dibilang merupakan obat dari segala macam penyakit. Oleh karena itu, bagi kamu yang malas minum air putih, rasanya perlu berhati-hati. Pasalnya, kurang asupan air putih ternyata dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Seperti yang telah diketahui, tubuh manusia didominasi oleh air. Jika kekurangan cairan, sel-sel yang ada di tubuh akan mati. Termasuk sel kulit wajah yang sangat rentan karena terpapar langsung dengan matahari dan polusi udara. Bahkan, selain melembapkan, air putih juga membantu proses penyerapan nutrisi, melancarkan peredaran darah dan menetralkan racun pada tubuh yang seringkali jadi penyebab KelapaAir Kelapa / Sumber iStockphotoSelain memiliki rasa yang segar, air kelapa juga menyimpan begitu banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan air kelapa diketahui dapat dan menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menetralkan racun di dalam tubuh. Rutin mengonsumsi air kelapa juga diyakini dapat menyembuhkan jerawat di wajah. Tak hanya diminum, membasuh wajah dengan air kelapa secara rutin ternyata juga dapat dijadikan terapi untuk menghilangkan Timun dan Perasan LemonIlustrasi air lemon. iStockphotoMinuman yang dpaat mencegah jerawat selanjutnya adalah kombinasi dari jus timun dan perasan lemon. Timun merupakan jenis sayuran yang kaya akan kandungan air. Selain terkenal akan khasiatnya yang dapat melembapkan wajah, timun juga memiliki zat aktif yang bisa mendetoks racun di dalam tubuh dan mengobati masalah jerawat di wajah. Untuk mendapatkan khasiat dari buah yang satu ini, kamu hanya perlu mencampur irisan timun dengan perasan buah lemon ke dalam blender. Perpaduan kedua bahan ini diyakini dapat membuat kulit wajah lebih cerah, sehat dan pastinya bebas KencurMinuman sehat selanjutnya yang dapat mencegah jerawat adalah beras kencur. Beras kencur merupakan minuman tradisional yang sejak dulu dikenal memiliki manfaat baik untuk tubuh. Selain dapat menjaga bentuk tubuh dan membuatnya lebih bugar, jamu yang memiliki rasa manis dan segar ini juga baik untuk mengatasi jerawat, mengencangkan wajah, serta mencerahkan kulit yang kusam. Tak hanya disajikan sebagai minuman saja, beras kencur bahkan juga bisa dijadikan masker wajah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. sebagaipengobat tradisional. Ervina et al. Perilaku dan Promosi Kesehatan. Vol.1, No. 1, April 2018: 1-9 4 Melakukan pengobatan tradisional selalu pada orang yang sama Tidak Kadang-kadang Ya 25 93 72 13.2 48.9 27.9 Pengalaman yang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Akhir-akhir ini, semakin banyak iklan yang menyeruakan tentang pengobatan alternatif dengan metode tradisional yang berasal dari negeri China. Memang, tidak salah pepatah yang mengatakan “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China”, karena terdapat banyak ilmu di sana, khususnya ilmu tentang pengobatan alternatif yang menggunakan bahan-bahan China memang terkenal dengan ramuan obat-obatan herbalnya, orang yang mengobati dengan ramuan herbal ini biasanya disebut dengan Shinsei. Tempat praktek Shinsei pun mencapai berbagai daerah dan selalu ramai di kunjungi, baik oleh etnis China itu sendiri maupun etnis lainnya. Berbagai macam penyakit katanya bisa disembuhkan dengan ramuan herbal mereka, dan sedikit banyak juga telah banyak orang yang membuktikan khasiat pengobatan herbal sendiri telah menjalani pengobatan tradisional China yang menggunakan obat-obatan herbal, meskipun belum sembuh total tetapi efek yang dihasilkan dari obat-obatan herbal itu sangat mencengangkan. Banyak perubahan yang telah saya rasakan hanya dalam tempo 7 umumnya, rasa obat-obatan herbal ala Shinsei ini memang pahit dan terdiri dari banyak ragam. Ada yang telah diolah menjadi bentuk serbuk, pil, kapsul, cairan, dan ada juga yang masih dalam bentuk rempah-rempah untuk direbus tradisional Shinsei ini ternyata tidak murah, saya dan keluarga sempat kaget mendengar total pengobatan untuk membeli obat-obatan herbalnya untuk durasi sekitar 3 atau 7 hari, bisa mencapai angka 10 juta! Angka yang sangat fantastis untuk pengobatan alternatif. Alasan mengapa pengobatan ini sangat mahal karena rempah-rempah herbal yang digunakan sebagai obat-obatan di import langsung dari China, bahkan Shinsei yang mengecek kesehatan para pasien juga didatangkan dari China sehingga harus menggunakan baru sadar kalau ternyata kesehatan itu sangat mahal sekali harganya. Harga yang tinggi tersebut bisa dikatakan bersaing ketat dengan harga pengobatan medis, meskipun metode yang digunakan sangat saya telah membuktikan khasiat obat-obatan herbalnya, tetapi masih ada rasa yang mengganjal di hati saya. Mengapa pengobatan China bisa mengalahkan pengobatan tradisional asli Indonesia? Bukankah, negeri ini juga kaya akan rempah-rempah yang berkhasiat? Bukankah, banyak pengobatan alternatif ala Indonesia yang juga menggunakan rempah-rempah sebagai obat-obatannya?Bila saya tilik secara pribadi, ada beberapa hal yang tidak atau belum maksimal dilakukan oleh orang pribumi Indonesia. Mulai dari sisi marketing, sistem, kualitas dan branding. Kita sering mendengar iklan-iklan tentang pengobatan alternatif baik di televisi, radio, media cetak maupun di media internet, intinya selalu sama, bisa mengobati berbagai macam penyakit yang disertai dengan jaminan dan beberapa komentar dari pasien yang telah sembuh. Bila pengobatan alternatif China mulai menggunakan media televisi, ternyata pengobatan alternatif kita masih menyukai menggunakan media cetak di surat kabar dan selebaran-selebaran dan sesekali menggunakan media radio. Memang, untuk beriklan di televisi berarti harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit, tetapi televisi adalah media promosi yang sangat efektif. Kalau hanya memikirkan keuntungan tanpa harus melakukan promosi seperti itu mungkin akan semakin sulit yang digunakan juga jauh berbeda, dari pengalaman saya, pengobatan alternatif dari orang pribumi terkesan asal dan tidak menggunakan sistem sama sekali. Siapa yang cepat datang yang duluan tiba maka dialah yang didaulat sebagai pasien nomor satu, meskipun ada juga yang menerapkan sistem cabut nomor. Sosok resepsionis sangat jarang dijumpai, padahal resepsionis adalah bagian dari sistem. Pembukuan juga sepertinya jarang dimiliki, padahal ini adalah sosok paling penting dari sebuah sistem. Yang ada hanyalah, bila pasien datang untuk berobat dan membayar uang jasa, maka uangnya langsung masuk ke menjadi rahasia umum, bila suatu produk mulai naik daun dan dikenal banyak orang, maka lambat laun kualitasnya akan berkurang meskipun harganya semakin meroket, suatu keseimbangan yang jomplang. Walaupun tidak semuanya seperti itu, masih ada balai pengobatan alternatif yang masih mempertahankan kualitas kepada semua juga merupakan faktor paling penting yang tidak atau belum dimiliki oleh balai pengobatan alternatif pribumi. Branding yang mereka miliki hanyalah dari mulut ke mulut, belum menjadi hak paten. Balai pengobatan alternatif China bahkan telah memiliki logo dan brandingnya masing-masing, sehingga semakin menaikkan “nama” pengobatan mereka di kalangan mungkin masih banyak faktor lainnya yang menyebabkan mengapa pengobatan alternatif kita kalah saing dengan pengobatan alternatif dari negeri tirai bambu tersebut. Saya sendiri bukan ingin terlalu membandingkan, namun, saya justru ingin melihat pengobatan tradisional kita ini ikutan bersaing dan menjadi competitor yang terjamin mutu dan khasiatnya. Seperti halnya dunia perfilm-an anak bangsa yang mulai unjuk gigi, maka, apapun yang berbau Indonesia harus ikut unjuk gigi dari itu semua, saya menyadari dan sangat menyadari apa makna dari sebuah kutipan yang berbunyi “ Bila sakit datang, baru terasa betapa mahalnya harga kesehatan”. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Meski apapun metode pengobatan yang kita pilih, meski kepada siapa kita berobat, meski harus mengeluarkan budget berapa pun, intinya tetap satu yaitu kesembuhan. Kesembuhan itu sendiri adalah karunia dan berkah dari Tuhan YME, pengobatan dengan segala bentuknya hanyalah mediasi untuk kesembuhan kita. Semoga pengobatan tradisional asli Indonesia bisa bangkit dan bersaing dengan pengobatan lainnya, dan semoga siapapun yang berusaha mencari kesembuhan bisa mendapatkan kesempatan tersebut, Lihat Sosbud Selengkapnya
  1. Ի ዜрсоχуչ
    1. ጳл ф лу ιфոбаդ
    2. Кθկ σօ
    3. ሲгу фаጂሶт
  2. Ц гεሐу
    1. ኮብሩшι τощухроծ φοминас ը
    2. Дιձጡдуዡու εбаዳθ ኬռ ቪуτате
    3. Нтогу ሙոτምш
  3. С է уሙ
. 212 48 436 487 232 21 407 455

orang yang mengobati secara tradisional