Setiapjenis kupu-kupu memiliki masa stadium telur yang berbeda-beda, begitu juga dengan jumlah telur yang bervariasi. Beberapa kupu-kupu meletakkan telurnya dalam jumlah sedikit, sekitar 30 butir tapi ada yang jumlah banyak hingga 200 butir sepanjang hidupnya. Kelestarian kupu-kupu dipengaruhi oleh jumlah telur dalam daur ulang kupu-kupu yang dihasilkan semasa dewasa, meskipun ada faktor lain yang mempengaruhinya. Misalnya saja, pemangsa atau parasit yang memangsa telur kupu-kupu untuk dimakan.
Metamorfosis kupu-kupu pasti pernah dipelajari saat masih di bangku sekolah, bahkan ada lagu anak anak yang bercerita tentang hal tersebut. Kupu-kupu sering dikaitkan dengan kepercayaan kuno, seperti simbol spiritual, makhluk dari alam baka atau arwah leluhur. Terlepas dari mitos yang beredar, kupu-kupu merupakan serangga penyerbuk tanaman dengan dua antena di kepalanya. Belajar tentang serangga yang satu ini memang tidak akan pernah ada habisnya, apalagi jika membahas tentang metamorfosisnya yang sempurna. 1. Telur Kupu kupu termasuk dalam familia Papilionidae yang meletakkan telur secara bersusun satu per satu di tanaman inang, seperti di bagian daun dan tangkai. Telur kupu-kupu yang berbentuk setengah bulat, oval dan spiral ini memiliki ukuran sekitar 1-2 mm. Setiap jenis kupu-kupu memiliki masa stadium telur yang berbeda-beda, begitu juga dengan jumlah telur yang bervariasi. Beberapa kupu-kupu meletakkan telurnya dalam jumlah sedikit, sekitar 30 butir tapi ada yang jumlah banyak hingga 200 butir sepanjang hidupnya. Kelestarian kupu-kupu dipengaruhi oleh jumlah telur dalam daur ulang kupu-kupu yang dihasilkan semasa dewasa, meskipun ada faktor lain yang mempengaruhinya. Misalnya saja, pemangsa atau parasit yang memangsa telur kupu-kupu untuk dimakan. 2. Larva Ulat Fase kedua dari metamorfosis kupu-kupu adalah larva atau ulat. Untuk menunjang perkembangannya, larva atau ulat mencari makan dengan aktif dan intensif. Ciri khas lain dari fase ini adalah adanya pergantian kulit atau kita menyebutnya dengan molting. Tidak hanya sekali, larva atau ulat ini juga mengalami pergantian kulit selanjutnya yang sering disebut instar. Pergantian kulit ini membuat larva atau ulat memiliki warna kulit yang berbeda, tujuannya untuk menghindari pemangsa. Meski begitu, beberapa ulat mungkin memiliki warna terang sebagai warning colouration atau tanda bahaya karena menarik perhatian. Bentuk larva terdiri dari thorax, chepal, dan abdomen dengan kehidupan yang sangat praktis, yakni hanya makan dan tumbuh. 3. Pupa Kepompong Fase metamorfosis kupu-kupu sebelum menjadi kupu kupu adalah pupa atau kepompong. Fase ini dinamakan fase istirahat karena pupa akan dibungkus dalam krisalis dan tidak bergerak sebagai persiapan untuk membentuk kupu-kupu dewasa yang siap keluar dari pupa. Setiap larva memiliki kelenjar sutera yang berfungsi untuk mengikat tubuhnya pada ranting, batang atau daun. Meski tidak bergerak dan terkesan diam, tapi di dalam pupa tersebut terjadi proses perubahan besar yang akan membentuk imago atau kupu-kupu dewasa. Biasanya, pupa memiliki warna cokelat atau hijau sebagai bentuk pertahanan diri larva dari predatornya karena warnanya menyerupai warna tumbuhan. Kepompong atau pupa akan mati saat telur parasit menetas dan memakan tubuhnya, biasanya sekitar 1-2 minggu. 4. Imago Kupu-kupu Beberapa faktor yang memengaruhi kupu-kupu keluar dari pupa adalah suhu udara, kelembapan udara, dan cahaya matahari. Umumnya, kupu-kupu muncul pada siang hari atau setelah matahari terbit untuk membantu proses pengeringan sayap agar bisa terbang. Semula, spirakel atau ventilasi akan keluar pada krisalis pupa kemudian udara masuk ke dalam tubuh pupa. Setelah itu, cangkang pupa akan terbuka tepat di belakang kepala lalu tubuh kupu-kupu akan memaksa keluar dari krisalis pupa. Kupu-kupu menetap dan tidak bergerak setelah keluar dari pupa hingga beberapa menit untuk memompa darah pada sayap. Kupu-kupu merupakan salah satu hewan serangga yang memiliki metamorfosis sempurna. Setiap fase metamorfosis kupu-kupu memiliki prosesnya masing masing yang membuat serangga satu ini terlihat lebih indah dalam bentuknya sebagai kupu-kupu.
Sangatpenting bahwa telur ditempatkan di tanaman inang untuk spesies kupu -kupu tertentu. Telur kadang -kadang ditempatkan dalam kelompok, meskipun banyak kupu -kupu, seperti raja, meletakkan telur secara individual. Waktu rata -rata embrio untuk berkembang adalah 7 hingga 14 hari, tetapi dalam kasus di mana telur berada di tahap musim dingin
Mengenal Proses Metamorfosis Sempurna Kupu-kupu – Siapa yang tak kenal dengan serangga cantik yang satu ini? Kupu-kupu merupakan salah satu makhluk hidup terindah yang ada di bumi. Kupu-kupu penuh warna dengan berbagai corak ini kerap disebut sebagai “bunga terbang” alami. Kupu-kupu terlahir sebagai ulat yang dibenci sebagian besar orang dan berubah menjadi salah satu makhluk terindah yang disenangi dengan sayap menakjubkan. Sebagai serangga yang biasanya terbang di siang hari diurnal, kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera dan dikelompokkan dalam subordo Rhopalocera. Kehidupan kupu-kupu berkaitan erat dengan tanaman berbunga. Sebagai serangga penyerbuk bunga tanaman, kupu-kupu berperan ekologis dalam menghisap nektar bunga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Indonesia sebagai salah satu negeri surga pecinta kupu-kupu memiliki sekitar jenis kupu-kupu. Serangga yang satu ini memiliki empat sayap yang ditutupi sisik kecil. Saat kupu-kupu tidak terbang, sayapnya yang cerah dan berpola itu akan terlipat di bagian belakang. Kupu-kupu adalah serangga berpola yang berevolusi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Keindahan sayap dan kekuatan metaforis kemunculan kupu-kupu sepenuhnya terbentuk dari kepompong yang tidak menjanjikan. Hal tersebut membuat kupu-kupu menjadi objek kekaguman dan inspirasi. Sifat, perkembangan, dan evolusi kupu-kupu dalam pola sayap yang berbeda telah menarik perhatian para ilmuwan. Meski telah dipelajari sejak zaman dahulu, ada begitu banyak rahasia kupu-kupu yang mulai terkuak satu per satu. Pola sayap kupu-kupu tampaknya memiliki banyak fungsi yang berkaitan dengan kelangsungan hidupnya, seperti kamuflase, mimikri, pengenalan pasangan, bahkan sinyal peringatan. Kupu-kupu dipandang sebagai simbol spiritual dalam banyak kepercayaan kuno. Dahulu, Mesir dan Yunani kuno memandang kupu-kupu sebagai makhluk dari alam baka atau arwah leluhur yang datang untuk mengunjungi keturunannya di bumi. Dalam mitologi lain, kupu-kupu diyakini sebagai simbol anugerah. Orang Amerika Selatan percaya bahwa mimpi yang menampilkan kupu-kupu adalah pertanda baik. Kemudian masyarakat Irlandia meyakini bahwa kehadiran kupu-kupu akan membawa keberuntungan. Serangga yang satu ini bergerak lambat dari satu bunga ke bunga lainnya sambil menghisap nektar atau sari bunga untuk dibawa ke sarangnya. Kupu-kupu dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman yang membantu jalannya penyerbukan sari bunga pada berbagai macam tanaman. Selain memiliki sayap yang indah, kupu-kupu juga memiliki dua antena yang ada di kepala. Antena kupu-kupu yang sedikit membulat disebut sebagai antenna club. Antena tersebut berfungsi sebagai keseimbangan dan indra pencium bau nektar bunga. Ilustrasi Metamorfosis Kupu-kupu sumber Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna atau holometabola. Apa itu metamorfosis? Metamorfosis merupakan proses perkembangan biologi pada hewan yang dapat merubah penampilan dan struktur setelah penetasan. Serangga penyerbuk tanaman ini melalui metamorfosis sempurna dengan urutan stadium telur, ulat larva, kepompong pupa, dan dewasa imago. Umumnya, sebagian besar orang merasa jijik dengan ulat. Sebaliknya, banyak orang yang menyukai kupu-kupu dengan keindahan sayapnya. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui metamorfosis kupu-kupu secara lengkap. 1. Telur2. Larva Ulat3. Pupa Kepompong4. Imago Kupu-kupu Secara umum, kupu-kupu dari familia Papilionidae meletakkan telur secara satu per satu atau bersusun pada tanaman inang. Kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya pada tangkai, daun, atau bagian lain dari tanaman yang nantinya digunakan sebagai makanan larva atau ulat. Telur kupu-kupu memiliki warna dan bentuk yang beragam dengan ukuran 1-2 mm. Bentuknya sendiri ada yang setengah bulat, bulat, oval, dan sipral. Lalu, bagaimana dengan masa stadiumnya? Masa stadium telur pada setiap jenis kupu-kupu berbeda. Kemudian kupu-kupu betina menghasilkan jumlah telur yang bervarasi, ada yang meletakkan telur dengan jumlah sedikit dan ada pula yang meletakkan telur dengan jumlah yang banyak. Ada beberapa spesies yang meletakkan telur dengan jumlah sedikit, yakni sekitar 30 butir atau bahkan bisa dihitung jari. Beberapa spesies lainnya menghasilkan jumlah telur yang tergolong banyak, yakni sekitar 100-200 butir sepanjang hidupnya. Perlu diketahui, jumlah telur kupu-kupu betina sangat menentukan kelestariannya. Namun, ada beberapa faktor lainnya yang dapat memengaruhi kelestarian kupu-kupu. Faktor lainnya ialah ancaman alami yang harus dihadapi kupu-kupu, seperti adanya parasit atau pemangsa. Faktor tersebut membuat kupu-kupu hanya bisa menyisakan sedikit telur yang akan berhasil menetas hingga ke tahap larva, pupa, dan imago. 2. Larva Ulat Ilustrasi Morfologi Larva Kupu-kupu sumber Metamorfosis kupu-kupu yang selanjutnya ialah larva atau yang kerap dikenal sebagai ulat. Pada fase ini, larva atau ulat mengalami fase makan yang aktif dan intensif untuk menunjang perkembangannya. Fase tersebut akan ditandai dengan adanya pergantian kulit atau yang biasa dikenal dengan sebutan molting. Tahap pergantian kulit yang satu dengan berikutnya dinamakan instar. Perbedaan warna pada setiap larva atau ulat bertujuan sebagai strategi menghindari pemangsa. Beberapa ulat yang berwarna terang dapat menarik perhatian sebagai tanda bahaya atau warning colouration. Mengapa disebut tanda bahaya? Karena ulat berwarna terang ini akan mengingatkan pemangsa bahwa ia beracun. Beragam larva atau ulat memiliki bulu atau duri yang berbeda pada permukaan tubuhnya. Bentuk, warna, bulu, dan pakan setiap jenis larva atau ulat berbeda-beda. Morfologi larva kupu-kupu umumya berbentuk silindris yang terdiri atas thorax, chepal, dan abdomen. Ada mata dan alat mulut yang kuat pada chepal larva kupu-kupu. Tipe mulut tersebut berfungsi untuk menggigit dan mengunyah atau chewing mouthpart. Kemudian pada bagian thorax terdapat tiga pasang tungkai yang pendek dan empat pasang prolegs atau kaki semu. Kehidupan pada fase larva cenderung sangat praktis, yakni makan dan tumbuh. Larva akan makan terus-menerus sepanjang hari untuk mengumpulkan energi cadangan pada stadium pupa. Pada fase ini larva akan sangat selektif dalam hal pemilihan makanan. Larva hanya memakan makanan yang bersumber dari tumbuhan inang yang telah dipilih kupu-kupu betina sewaktu meletakkan telurnya. Fase ini membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 bulan. 3. Pupa Kepompong Fase istirahat setelah larva tumbuh sempurna dan berhenti makan disebut sebagai stadium pupa atau kepompong. Selama proses perubahan menuju kupu-kupu dewasa atau imago, pupa akan dibungkus dalam krisalis dan tidak bergerak. Pada stadium ini, masing-masing larva telah memiliki kelenjar sutera yang akan membantunya mengait pada batang, ranting, atau daun. Di dalam lapisan krisalis yang terkesan diam dan istirahat ini, terjadi proses perubahan besar yang akan membentuk kupu-kupu dewasa siap keluar dari kulit pupa. Umumnya, pupa memiliki warna hijau atau cokelat sebagai mekanisme pertahanan diri larva dari pemangsanya. Pupa akan menyerupai warna tumbuhannya sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri. Pada stadium pupa, kematian kupu-kupu sering terjadi karena mudah terinfeksi oleh hewan parasit. Parasit tersebut akan menusuk tubuh pupa dan bertelur di dalamnya. Kemudian pupa atau kepompong akan mati saat telur parasit berhasil menetas dan memakan tubuhnya. Secara umum, fase pupa berlangsung sekitar 1-2 minggu. Baca juga Proses Metamorfosis Sempurna 4. Imago Kupu-kupu Ilustrasi Morfologi Imago sumber Faktor abiotik seperti kelembapan udara, suhu udara, dan cahaya matahari akan memengaruhi kupu-kupu yang akan keluar dari pupa. Kupu-kupu tersebut umumnya muncul tak lama setelah matahari terbit atau pada siang hari. Mengapa begitu? Hal tersebut bertujuan untuk membantu proses pengeringan sayap kupu-kupu agar dapat terbang dengan baik dalam mencari makan. Kupu-kupu yang keluar dari pupa diawali dengan spirakel atau ventilasi pada krisalis pupa. Udara yang masuk ke dalam tubuh pupa akan membuka cangkang pupa tepat di belakang kepala. Kemudian kupu-kupu akan memaksa tubuhnya untuk keluar dari krisalis pupa. Setelah keluar, kupu-kupu akan menetap dan hampir tidak bergerak dalam beberapa menit untuk memompa darah pada sayapnya. Saat siap terbang, kupu-kupu dewasa akan merentangkan sayapnya untuk mencari makan berupa nektar. Selain itu, kupu-kupu dewasa akan berkembang biak untuk menemukan pasangan dan melanjutkan keturunannya. Baca juga Sumber Energi Alternatif Efek Rumah Kaca Sumber Energi Gerak Sumber Energi Panas Sumber Daya Alam Mineral Hujan Asam Proses Terjadinya Hujan Daur Hidup Nyamuk Daur Hidup Katak Iklim Tropis ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Alatdan bahan pembuatan kreasi ini adalah: 1. Lem Fox: - Sebagai media untuk merekatkan kertas origami dan gelas Aqua. 2. Kertas origami: - Ada yang dipotong-potong dengan lebar 1 cm sebagai pembuat antena kupu-kupu. - Ada yang dipotong berbentuk sayap kupu-kupu. - Ada yang dipotong berbentuk bulat, sebagai kepala kupu-kupu.
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Telur Kupu Kupu? Terdapat 55 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Telur Kupu Kupu, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
- Иጸ ощፍባалեφ сулаዮօ
- Եսիлебυቄ ξэну оγи
- Ахቦջዤц ταፓοհոлኁ
- ዧխвի асриቇ еχիζቾге
Dimulaidari telur menjadi ulat kemudian kepompong barulah menjadi kupu-kupu yang indah. Gambar Mewarnai Kupu Kupu - Kita tahu jika hewan yang indah ini memiliki keindahan yang sangat unik dan banyak disukai oleh anak anak mungkin juga orang dewasa sekalipun. Download Mewarnai Gambar Kupu-Kupu karena senyum di wajah anak Anda tak ternilai
METAMORFOSIS KUPU-KUPU — Semua orang pasti mengetahui dan mengenal serangga yang satu ini. Kupu-kupu merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki bentuk sangat indah. Sayap kupu-kupu biasanya memiliki warna dan pola yang cantik sehingga membuat senang siapa saja yang melihatnya. Terdapat banyak sekali jenis kupu di seluruh di dunia. Keaneragaman jenis kupu-kupu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para ilmuwan biologi untuk mengumpulkan berbagai macam jenis kupu-kupu. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana siklus hidup serangga cantik ini. Oleh karena itu akan membagikan kepada Anda tulisan mengenai metamorfosis kupu-kupu. Pada artikel ini juga akan dijelaskan tentang metamorfosis kupu-kupu dan tempat tinggal atau habitat kupu-kupu. Juga akan dijelaskan secara terperinci kejadian pada setiap tahapan metamorfosis kupu-kupu. Kupu-kupu Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk yang dilakukan oleh beberapa jenis makhluk hidup, salah satunya adalah metamorfosis kupu-kupu. Proses metamorfosis kupu-kupu tergolong metamorfosis sempurna, karena bentuk awalnya jauh berbeda dengan bentuk akhirnya. Dimana awalnya kupu-kupu berbentuk telur dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Biasanya telur kupu-kupu ditempatkan pada daun pohon jeruk. Hal ini bertujuan agar daun tersebut dapat menjadi makanan bagi ulat yang baru saja menetas dari telur. Proses Metamorfosis Kupu-kupu Proses Metamorfosis Kupu-kupu Di dalam proses metamorfosis kupu-kupu setidaknya terdapat 4 tahapan yang harus dilalui serangga ini agar bisa berubah menjadi seekor kupu-kupu. Secara berurutan tahapan-tahapan tersebut dimulai dari telur, larva, kepompong, dan terakhir kupu-kupu. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini 1. Tahap Awal Telur Pada tahap awal proses metamorfosis diawali dengan wujud paling kecil yaitu telur. Kupu-kupu betina memiliki kebiasaan menempatkan telurnya pada bagian bawah daun pohon yang dia sukai. Hal ini bertujuan agar sang induk dapat dengan mudah mengawasi dan menjaga telurnya. Telur tersebut akan ditempelkan ke daun memakai semacam zat perekat yang hingga saat ini para peneliti belum mengetahui apakah yang menjadi bahan baku pembuat zat perekat tersebut. Zat perekat dari induk kupu-kupu ini sangat kuat malah lebih kuat daripada telur maupun dengan daunnya itu sendiri. Hal terseut dilakukan agar telur tetap aman dan tidak gampang dimangsa oleh predator. Telur kupu-kupu juga dilengkapi dengan kulit yang keras sehingga menjadikan telur terlindungi dari temperatur panas dan dingin. Tahapan ini berlangsung hingga setengah pekan atau setengah bulan. 2. Tahap Kedua Larva atau Ulat Tahap ini merupakan fase yang mungkin paling tidak disukai oleh banyak orang karena setelah telur kupu-kupu yang menetas akan berubah menjadi larva atau ulat. Ulat mempunyai ukuran dan warna yang berbeda-beda tergantung dari induknya. Ulat mempunyai kegiatan utama dan mungkin bisa dibilang hanya itu aktivitasnya, yaitu makan. Makanan utama sebagian besar ulat merupakan dedaunan hijau segar yang mengandung gizi dan nutrisi. Hal ini diakibatkan karena ulat membutuhkan persiapan diri untuk menjalani masa pengasingannya agar tidak lapar dan haus. Ulat juga mempunyai racun dan bentuk yang menakutkan. Hal ini berfungsi untuk melindungi dirinya dari para predator. Ulat mempunyai 3 pasang kaki tetap yang berfungsi untuk menopang dirinya. Tidak hanya predator, kebanyakan manusia banyak yang takut terhadap hewan yang satu ini. Dikarenakan banyak orang yang takut dengan bentuknya dan efeknya bila terkena kulit. Apabila kulit terkena ulat biasanya akan timbul rasa gatal dan alergi karena adanya racun yang berasal dari kulit dan bulunya. Selain itu, ulat juga mempunyai warna yang beraneka ragam. Akan tetapi umumnya ia memiliki warna yang menakutkan seperti hitam, merah, orange, kuning, hijau dan coklat. Ulat juga bisa menggembungkan kepalanya agar predator tidak memangsanya. Racun yang didapat juga bisa berasal dari tumbuhan beracun yang sengaja dia makan. Sesudah ulat tumbuh cukup besar hingga mencapai panjang 5 cm maka dia siap untuk menjalani tahap selanjutnya yaitu fase menyendiri berupa pupa atau kepompong. 3. Tahap Ketiga Pupa atau Kepompong Pada tahap berikutnya ulat akan membuat cangkang atau biasanya disebut dengan kepompong. Cangkang kepompong dibuat dengan daun yang dililitkan pada dirinya dengan memanfaatkan benang khusus dari dalam dirinya yang sebagian mengandung sutera atau seluruhnya adalah sutera. Tahap ini biasanya berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur selama 12 hari sampai nanti dirinya akan keluar dan berubah bentuk menjadi hewan yang menakjubkan, yaitu kupu-kupu. Pada tahap ini ulat akan mencerna dirinya sendiri menerapkan enzim dalam dirinya sampai menyisakan komponen penting dari dirinya saja yang nantinya akan menyusun dirinya menjadi kupu-kupu jadi ulat akan menyiksa dirinya sendiri supaya dapat menerima kehidupan yang lebih bagus di masa depan. Demikian yang menakjubkan datang dari sebagian penelitian bahwa ketika ulat sudah menjadi kupu-kupu dirinya masih menaruh secuil memori ketika dirinya masih menjadi ulat. Demikian ini dikarenakan ada komponen syaraf neuron yang tidak tercerna oleh enzim walaupun seluruh komponen dirinya habis sehingga neuron otak ulat tadi akan tetap tersimpan dan masuk dalam otak baru pada diri kupu-kupu. Demikian ini sesungguhnya juga masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Selain syaraf neuron, komponen lain yang tidak tercerna merupakan sel embrio khusus yang dimiliki oleh ulat sejak ia masih menjadi telor. Sel embrio yang masih utuh inilah yang diterapkan ulat dalam cara kerja penyusunan tubuh kupu-kupu. Masing-masing komponen tubuh mempunyai embrionya sendiri misalnya ada embrio sayap, embrio tubuh, embrio antenna dan sel embrio organ kupu-kupu lainnya. Setelah 12 hari berlalu, kepompong siap menjadi kupu-kupu dan membutuhkan kekuatan yang sungguh-sungguh besar untuk dapat keluar dari kepompong hal yang demikian. Demikian ini sesuai degan berdasarkan penelitian yang menerima hasil bahwa kupu-kupu cuma mempunyai berat 3 kali lebih ringan dibandingkan dengan berat ketika menjadi kepompong. Berarti kupu-kupu menerapkan sebagian besar kekuatannya. 4. Tahap Akhir Kupu-kupu atau Imago Setelah berhasil keluar dari dalam kepompong dengan metode yang benar-benar luar biasa. Kupu-kupu akan menggunakan semacam cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong kemudian menggunakan cakarnya untuk merobek kepompong hal yang demikian. Setelah berhasil keluar kupu-kupu akan melakukan pengeringan dan pengembangan dirinya. Fase ini berjalan pada beberapa jam saja dan waktu ini ialah waktu yang benar-benar rentan dan bahaya bagi kupu-kupu sebab dirinya tidak mempunyai kekuatan dan upaya sehingga akan gampang dimangsa oleh para predator. Setelah merasa dirinya siap dan mempunyai kekuatan karenanya dirinya siap mengepakan sayap untuk pertama kalinya dan mulai melakukan pengembaraan hidupnya di dunia dengan tampilan yang apik dan menawan. Tempat Tinggal Kupu-kupu Habitat Kupu-kupu Kupu-kupu umumnya ditemukan di tempat yang banyak bunga seperti taman bunga, kebun atau di dalam hutan. Berbeda dengan ulat yang memiliki selera makan tinggi dan rakus dengan memakan dedaunan sebanyak-banyaknya, kupu-kupu justru tidak makan daun dan cuma menghisap sari madu dari bunga saja. Tetapi ada juga yang menghisap sari buah dan bangkai tergantung dari jenisnya masing-masing. ketidakhadiran kupu-kupu juga dapat menjadikan indikator bahwa di tempat tersebut ada bunga atau buah yang nikmat rasanya dan kaya akan vitamin. Seperti misalnya di suatu tempat ada beraneka ragam kupu-kupu yang hanya mengambil sari dari buah khusus saja berarti di tempat tersebut diindikasikan terdapat buah tersebut.
Contohgambar kolase biji bijian bunga matahari.melukis kolase kupu kupu dengan biji bijian painting mosaic and. Video kali ini kami membuat kolase apel. 8 12 2021 contoh gambar kolase berikut temonggo share contoh gambar gambar kolase yang terbuat dari berbagai bahan termasuk bahan alam yang mudah didapat disekitar kita antar lain adalah 1
Metamorfosis kupu-kupu termasuk kedalam metamorfosis sempurna, dimana dalam prosesnya terdiri dari empat tahap telur, larva, pupa, dan dewasa. Metamorfosis pada dasarnya merupakan sebuah proses pertumbuhan pada hewan dengan melibatkan perubahan struktur fisik sejak menetas hingga tumbuh dewasa. Sementara metamorfosis pada kupu-kupu adalah proses perkembangan biologi yang berubah dari waktu ke waktu. Metamorfosis pada kupu-kupu termasuk dalam kategori metamorfosis sempurna. Hal ini membuat kupu-kupu memerlukan waku yang lebih lama dibandingkan serangga untuk berubah dari telur, ulat hingga menjadi seekor kupu-kupu dewasa. Proses Metamorfosis pada Kupu-KupuPerilaku Kupu-KupuCiri-Ciri Kupu-Kupu Proses Metamorfosis pada Kupu-Kupu Metamorfosis pada kupu-kupu dimulai dari telur, larva, kepompong, dan kupu-kupu dewasa. Proses Metamorfosis pada Kupu-Kupu Telur Tahap paling awal dalam proses ini adalah kupu-kupu meletakkan telurnya pada ranting dan daun yang disukainya. Umumnya kupu-kupu akan meletakkan telurnya di ujung daun atau di bawah daun. Telur kupu-kupu biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari untuk menetas. Larva Ulat Setelah telur menetas, seekor larva atau ulat akan keluar dari cangkang dan mulai mencari makan berupa dedaunan di sekitarnya. Ulat ini juga akan mengalami proses alami pergantian kulit sebanyak 5-6 kali. Setelah ulat merasa cukup untuk makan, ia akan mencari tempat untuk menjadi sebuah kepompong. Kepompong Pupa Kepompong biasanya dibungkus dengan sesuatu yang berwarna coklat dan keras. Kepompong akan berpuasa selama 7-20 hari dengan tidak makan dan tidak minum. Waktu kepompong ini biasanya berbeda-beda tergantung spesiesnya. Kupu-kupu Imago Imago adalah proses sebuah kepompong akan berubah menjadi seekor kupu-kupu. Pada mulanya kupu-kupu akan keluar dari kepompong dengan sayap yang masih kecil, kusut dan basah karena ada cairan. Cairan ini sebenarnya berguna membantu pembesaran sayap kupu-kupu. Cairan ini di sebut dengan hemolymph. Setelah keluar dari cangkang kepompong, kupu-kupu akan merangkak ke atas dahan, agar tubuhnya mengering, dan sayapnya bisa berfungsi dengan normal. Kupu-kupu akan memenuhi kebutuhan makannya dengan mencari bunga untuk menyerap nektar atau sari bunga pada siang hari. Perilaku Kupu-Kupu Pada umunya kupu-kupu aktif pada siang hari, dan tidur di malah hari. Kupu-kupu mampu terbang setinggi 2-3 meter di udara. Semakin besar sayapnya maka akan semakin tinggi kupu-kupu mampu terbang. Kupu-kupu termasuk hewan yang mencari makan secara individual. Kupu-kupu hanya akan berkumpul saat memasuki fase reproduksi. Kupu-kupu jantan akan membasahi kupu-kupu betina. Lalu kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya pada daun yang telah dipilih. Ini kembali lagi pada fase pertama untuk metamorfosis kupu-kupu. akan meletakkan telurnya pada daun yang telah dipilih. Ini kembali lagi pada fase pertama untuk metamorfosis kupu-kupu. Ternyata kupu-kupu tidak hanya makan nextar atau sari bunga dan sari buah-buahan. Ada juga spesies kupu-kupu tertentu yang justru makan bangkai hewan atau tanah yang basah. Ciri-Ciri Kupu-Kupu Berikut ini adalah ciri-ciri kupu-kupu antara lain Kulitnya dari kitinBernapas menggunakan TrakeaAktif pada siang hariPunya kaki 3 pasang, serta memiliki telapak kaki yang nektar bungaPunya mata yang banyak atau Abdomen atau perutUkuran Sayap lebih besar dibandingkan tubuhnyaBeristirahatnya dengan menegakkan sayapnya Sumber biologihewanmetamorfosismetamorfosis kupu-kupumetamorfosis sempurnametamorfosis tidak sempurna Mahasiswa Fisika Universitas Diponegoro. Tertarik dengan segala hal baru di dunia ilmu pengetahuan.
. 426 389 202 393 101 352 238 156
gambar kupu kupu dari kulit telur