Salah satu bagian penting dari kemosintesis adalah energi hasil reaksi oksidasi digunakan oleh bakteri dalam fosforilasi dan selanjutnya melakukan reduksi CO 2 menjadi senyawa organik. Kemosintesis terjadi pada organisme autotrof, tepatnya kemo-autotrof, yang mampu menghasilkan senyawa organic dari zat- zat anorganik dengan bantuan energi kimia.
Pembahasan Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah.Kelompok bakteri ini bersifat kemolitotrof karena menggunakan senyawa nitrogen inorganik sebagai dalam siklus hidupnya.Proses nitrifikasi terdiri berlangsung dalam dua tahapan besar yang masing-masing diperankan oleh kelompok
3. Nitrifikasi adalah suatu proses oksidasi enzimatik yakni perubahan senyawa ammonium menjadi senyawa nitrat yang dilakukan oleh bakteri-bakteri tertentu. Bakteri nitrifikasi sangat sensitive terhadap lingkungan mereka, lebih dari heterotrof pada umumnya. Akibatnya kondisi tanah mempengaruhi kemampuan tumbuh dari nitrifikasi yang membutuhkan perhatian tertentu.
2) Bakteri Metana. Methanonas merupakan salah satu contoh bakteri metana yang mampu mengoksidasi metana menjadi CO 2. Metana menyediakan karbon dan energi bagi bakteri aerob ini. Perhatikan reaksi berikut. CH 4 + 2O 2 ->CO 2 + 2H 2 O + energi. Energi yang diperoleh pada kemosintesis digunakan untuk proses fosforilasi dan reduksi CO 2 menjadi
Proses-proses dalam siklus nitrogen antara lain adalah fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, amonifikasi, dan denitrifikasi. Nitrogen adalah elemen non-metalik dalam tabel periodik. Nitrogen merupakan gas yang tidak berwarna, berbau, dan berasa.
. 429 230 43 45 427 242 56 161
proses kemosintesis pada bakteri nitrifikasi